Senin, 13 Februari 2012

Mental Baja Gamer Sejati
 
 
 
 
 
 
1 Votes
SATRIA "WE" HITAM
SATRIA "WE" HITAM
Pernahkah anda mengukur sampai dimana kemampuan mental anda dalam bermain WE baik dalam ataupun diluar event? Karena mental anda sebenarnya adalah salah satu tolak ukur skill anda. Meskipun bukan sebagai patokan dasar mengukur kemampuan seseorang namun mental memiliki akurasi yang istimewa. Karena biasanya gamer WE yang memiliki teknik tinggi tahan terhadap gangguan apapun. Karena dia telah memiliki berbagai teknik untuk mengatasinya. Jadi mentalnya tidak cengeng alias bermental baja. Dari pengalaman yang saya pelajari, mencontoh dan mengembangkannya ternyata saya justru memiliki tricks menjadi gamer sejati bermental baja. Bagi yang tidak setuju silahkan berkomentar dan beri sedikit alasannya. Karena saya sangat tertarik pada hal-hal yang kontradiktif, karena dari sanalah saya justru mendapatkan masukan. Dan bagi setuju dengan pendapat saya, anda bisa berkomentar juga. Contoh : Orang pandai maen WE itu banyak dan dimana-mana. Tiap rental PS pasti punya pelanggan gamer yang paling jago bro! Kata si anu tuh, dia orang paling jago maen WE. Belum pernah terkalahkan siapapun. Boleh jadi kemenangannya karena belum pernah bertemu gamer yang berteknik tinggi. Banyak orang mengklaim dirinya jago dan banyak orang menginformasikan si anu paling jago. Tapi apalah artinya bila takut mengikuti event baik besar maupun kecil-kecil. Sekecil dan serendah apapun skillnya bila sering mengikuti event, maka otomatis teknik dan mentalnya akan terangkat. Dan saya pribadi sangat salut dan menghargainya. Berbeda bagi yang nggak pernah ikut event. Sekali ia ikut maka adrenalinnya naik tak terkendali dan teknik yang ia miliki amburadul. Sungguh, bagi yang sering mengikuti event ada kenikmatan, keuntungan dan hiburan tersendiri baginya. Saya akan berikan sedikit cerita pengalaman event dalam mental-mental dibawah ini. Nah, bagi yang ingin tahu apa saja syarat yang harus dimiliki gamer sejati bermental baja mari kita coba membahasnya. Apakah sudah ada hal-hal dibawah ini yang anda miliki sebagai gamer sejati bermental baja?
Detector :
1. Apapun bentuk dan jenis lawannya dia nggak peduli untuk melawannya. Karena biasanya seorang akan minder kalau lawannya pernah juara atau punya skill tinggi. Padahal dengan lawan skill tinggi justru ia akan mendapat masukan teknik.
2. Posisi dimanapun nggak peduli. Biasanya gamer yang cengeng mematok posisinya bila ia pegang stick satu harus disebelah kiri saat ia bermain dan sebaliknya. Padahal bagi gamer sejati itu nggak pengaruh.
3. Menghadapi Team jenis apapun siap tempur. Kalau memang kamu ahli memainkan sebuah team sudah seharusnya siap dengan lawan apapun. Biasanya gamer cengeng bila sudah kalah sering berganti team. Kalah ganti lagi dan ganti lagi. Tidak ada salahnya kita berganti team asal itu memang stock team favorit. Tapi bila kalah selalu ganti itu tanda ia putus asa, yang berarti lawannya telah membuat menyesal memegang team yang telah kalah tersebut lalu ia terpaksa harus ganti team. Padahal kekalahan bukan dari team yang ia pegang tapi memang ia telah kehabisan akal mengalahkannya. Sebuah pengalaman yang menarik telah saya miliki. Konon kata anak lokalan disitu ada jawara yang tiap pegang MANCHESTER UNITED tak terkalahkan. Juara lokalanpun sering didapat. Tapi saat duel dengan saya sungguh hal yang sangat konyol terjadi. Dua kali kalah pegang MU lalu ganti INTERMILAN, lalu kalah dan ganti lagi CHELSEA sampai saya sendiri nggak sadar udah ganti berapa team. Yang lucu saat dia nyerah, lalu mau nantang lagi lain waktu. Dari contoh diatas berarti saya telah membikin menyesal pegang team2 besar sampai ia menyesal melawan saya lagi. Bagaimana kalau lain waktu saya tidak akan hanya bikin menyesal pegang team besar tapi akan saya bikin menyesal main PS lalu selanjutnya di mundur dari dunia game. Sungguh mental yang sangat rapuh. Lalu anda pernah kalah lalu menyesal menggunakan team tersebut. Kekalahan itu bukan dari teamnya bro!!!
4. Cuaca, kondisi dan settingan apapun nggak peduli. Nggak perlu takut cuaca hujan atau hal-hal yang cengeng karena semua bisa diatasi. Nggak peduli itu maen di kandang lawan atau kandang macan. Memang sistem latihan ala blacktrick ada cara tertentu menyetting menu (lihat rubrik “TEKNIK LATIHAN MENAMBAH TEKNIK DAN BEKAL SIAP EVENT”). Tapi bila saat event harus siap tempur.
5. Tidak peduli lawan mainnya lagi di dukung temen-temennya atau bahkan di dikte teman-temannya. Contoh pengalaman menarik saya. Saat event saya kebetulan mendampingi dan memberi support adik saya yang kebetulan bertemu lawan yang lumayan tangguh. Saya lihat sepertinya adik saya sulit menembus pertahanan lawannya. Lalu saya beri sedikit instruksi cara menyerangnya dengan benar, kebetulan lawannya tahu kalau saya lagi beri tricknya. Saat lawan adik saya tertinggal goal dan merasa permainannya mulai berantakan, di menyeletuk pada saya soal ikut campurnya saya sebagai penonton. Nah, inilah contoh gamer yang cengeng dan penakut tak memiliki mental baja. Karena saya pernah alami sebaliknya. Dalam event pernah lawan saya diberi instruksi teman-temannya. Saya tidak peduli 1000 orang beri instruksi pada lawan saya agar bisa mengalahkan permainan saya. Iblis dan setanpun tidak saya pedulikan. Justru saya merasa bangga bila ternyata saya bisa mengalahkan 1000 instruksi lawan. Lha wong otak satu lawan 1000 otak orang, bagaimana nggak bangga kalau bisa mengalahkan. Salam mental baja buat sahabat WE yang pernah sewot atas instruksi saya buat adik tercinta saya. Kekalahan anda bukan karena sebuah instruksi tapi memang mental anda kurang membaja dalam event. Mari kita belajar lebih banyak lagi!
6. Tetap semangat dan tampil maksimal kondisi vitalitas pemain buruk. Kalau memang kita lihai memainkan sebuah team tentunya kita sudah berlatih sebelumnya tentang vitalitas pemain yang buruk. Jadi saat event berlangsung fokus tempur tetap siaga 1. Banyak gamer mengeluh karena kekalahannya dikarenakan panitia mengatur kondisi vitalitas random, yang berimbas pada dirinya. Sebuah saran keras bagi semua sahabat WE dan panitia event WE. Bagi gamer yang menang gara-gara lawan mainnya kebetulan kondisi vitalitasnya kurang beruntung lalu lawannya menggerutu tidak puas atas kekalahannya, janganlah bangga atas kemenangan anda. Karena anda belum tentu lebih hebat dari lawan anda tersebut. Karena kemenangan anda berbau keberuntungan bukan murni karena anda hebat lalu si pemenang petentang-petenteng. Lantas sebagai pemenang anda cuek yang penting anda menang. Kenapa demikian? Karena memang pengecut, melawan musuh dalam keadaan lemah. Maka disini bukan lagi ajang keahlian bermain WE, tetapi event keberuntungan. Saya sangat berharap dan berdo’a agar anda tersinggung dengan pernyataan saya diatas! Dan saya sangat yakin anda tersinggung walaupun sebagian. Lalu bagaimana penyelesaian yang tepat? Kita gamer WE ataupun panitia lomba menggalakkan peraturan kondisi vitalitas bebas sesuka gamernya. Mau diset panah merah atau apa saja terserah. Jadi pemain dan gamer benar-benar all out skillnya. Bagi yang kalah tidak ada lagi alasan, karena skill telah menentukan 100% sebuah kemenangan dan tidak dicampuri keberuntungan. Coba perhatikan lawan yang kalah terkadang saat pegang Inggris contohnya, mengeluh gara Rooney, Lampard, Gerad, dan Oven kondisinya lagi drop. Lalu anda puas dengan kemenangan anda yang bersifat pengecut? (Lihat Metode Latihan Harian Persiapan Event). Lalu saran bagi pantia Event WE ,  alangkah baiknya  bila peraturan bagian kondisi vitalitan diganti bebas sesuka peserta.  Jadi eventnya benar-benar ajang adu skill bukan adu keberuntungan. Sebenarnya kita main WE itu adu skill atau ada keberuntungan? Kalau adu keberuntungan klik saja adu pinalty, lalu main sama nenek kita yang masih imut. Yakin deh.. suatu saat nenek kita yang nggak tau trick WE dan cuma diajari adu pinalty doang pasti suatu saat menang karena faktor keberuntungan.
7. Bersambung….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar