Senin, 13 Februari 2012

STICK KERAMAT
Filed under: Berita, Sweat Colection's
 
 
 
 
 
 
1 Votes
image0241Satu yang membuat aku nggak bisa lupakan, sebuah benda yang cukup berjasa di dunia WE-ku. Apa itu? Ya…sebuah stick yang sering aku pakai setiap harinya dan sebagai senjataku bila aku mengikuti event. Betapa tidak, stick itu telah mengikuti banyak event dan menghasilkan uang. Prestasi yang istimewa sewaktu aku ikut event di salah kota Bali, event kecil tetapi aku lebih terkesan pada musuh yang kuhadapi. Seorang turis dari Australia, dua orang turis dari Prancis dan salah seorang penerjemahnya yang kebetulan orang lokal. Menurut mereka kebetulan hotelnya berdekatan dengan tempat eventnya dan kebetulan juga WE game favorit mereka. Meskipun kebetulan aku menang melawan mereka tapi yang membuat terkesan bukan itu, tapi bermain dengan mereka sangat menghibur dan mengasyikkan. Betapa tidak, salah satu turis itu ada yang cewek bro!!! Sedikit bisa bahasa Indonesian, pakai kaos “you can see” yang kayaknya nggak pakai BH….busyeeeet!!! skillnya lumayan tapi meski begitu aku hampir dibikin kelabakan, untung cepat menguasai. Tapi yang aku nggak kuasa nahan otak kotorku, dikit-dikit ngelirik dadanya bro!!! Maklum status masih bujang dan belum pernah ke Bali sebelumnya. Meskipun otak kotorku lalu lalang di benakku tapi aku masih sadar, ya……,turis itu sadar nggak sadar pakai trick sexs!busyeeeeet……!!!! Nah ini termasuk trick aneh! Bussssyeeeeeet lagi!!…..kenapa aku ngomongin dada orang?
Stick itu aku beli satu paket ama ps-nya, jadi jenis originalnya. Mungkin harganya sekitar Rp 200ribu, entah sekarang? Untuk lebih jelasnya memang stick itu aku profilkan dan aku abadikan diblog ini. Aku pikir teman WE semua juga ada yang memiliki kenangan ama stick pribadinya. Kalau kalian punya, bisa kirim ke blok ini untuk aku profilkan juga. Jadi bila mengirim fotonya jangan lupa artikel tentangnya. Artikel ini sengaja aku terbitkan dahulu, untuk fotonya masih dalam proses.
Meskipun aku sering ikut lomba, uang pendapatannya malah lebih besar sewaktu taruhan diluar event. Emang gaya permainanku yang nggak aku suka adalah sulit mempelajari lawan diawal-awal set. Aku lebih menguasai bila udah 3 atau 4 set ke atas, tapi kalau lawannya ringan yang aku bisa beruntung lebih awal. Karena sudah terbiasanya dengan stick itu, rasanya kalau main WE pada peristiwa penting lebih menyatu dari pada pakai stick lain meskipun baru bahkan original sekalipun. Bila kita bermain tanpa kendala stick tentunya konsentrasi bisa penuh dalam permainan.
Saat aku vacuum di event hampir 1 tahun, secara aneh sticknya rusak karena mungkin aku simpan di tempat agak lembab dalam lemari. Sebenarnya nggak rusak total, tapi fungsi analognya kacau. Bersambung….!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar