Filed under: Berita, Sweat Colection's
Satu
yang membuat aku nggak bisa lupakan, sebuah benda yang cukup berjasa di
dunia WE-ku. Apa itu? Ya…sebuah stick yang sering aku pakai setiap
harinya dan sebagai senjataku bila aku mengikuti event. Betapa tidak,
stick itu telah mengikuti banyak event dan menghasilkan uang. Prestasi
yang istimewa sewaktu aku ikut event di salah kota Bali, event kecil
tetapi aku lebih terkesan pada musuh yang kuhadapi. Seorang turis dari
Australia, dua orang turis dari Prancis dan salah seorang penerjemahnya
yang kebetulan orang lokal. Menurut mereka kebetulan hotelnya berdekatan
dengan tempat eventnya dan kebetulan juga WE game favorit mereka.
Meskipun kebetulan aku menang melawan mereka tapi yang membuat terkesan
bukan itu, tapi bermain dengan mereka sangat menghibur dan mengasyikkan.
Betapa tidak, salah satu turis itu ada yang cewek bro!!! Sedikit bisa
bahasa Indonesian, pakai kaos “you can see” yang kayaknya nggak pakai
BH….busyeeeet!!! skillnya lumayan tapi meski
begitu aku hampir dibikin kelabakan, untung cepat menguasai. Tapi yang
aku nggak kuasa nahan otak kotorku, dikit-dikit ngelirik dadanya bro!!!
Maklum status masih bujang dan belum pernah ke Bali sebelumnya. Meskipun
otak kotorku lalu lalang di benakku tapi aku masih sadar, ya……,turis
itu sadar nggak sadar pakai trick sexs!busyeeeeet……!!!! Nah ini termasuk
trick aneh! Bussssyeeeeeet lagi!!…..kenapa aku ngomongin dada orang?
Stick itu aku beli satu paket ama ps-nya, jadi jenis originalnya. Mungkin harganya
sekitar Rp 200ribu, entah sekarang? Untuk lebih jelasnya memang stick
itu aku profilkan dan aku abadikan diblog ini. Aku pikir teman WE semua
juga ada yang memiliki kenangan ama stick pribadinya. Kalau kalian
punya, bisa kirim ke blok ini untuk aku profilkan juga. Jadi bila
mengirim fotonya jangan lupa artikel tentangnya. Artikel ini sengaja aku
terbitkan dahulu, untuk fotonya masih dalam proses.
Meskipun
aku sering ikut lomba, uang pendapatannya malah lebih besar sewaktu
taruhan diluar event. Emang gaya permainanku yang nggak aku suka adalah
sulit mempelajari lawan diawal-awal set. Aku lebih menguasai bila udah 3
atau 4 set ke atas, tapi kalau lawannya ringan yang aku bisa beruntung
lebih awal. Karena sudah terbiasanya dengan stick itu, rasanya kalau
main WE pada peristiwa penting lebih menyatu dari pada pakai stick lain
meskipun baru bahkan original sekalipun. Bila kita bermain tanpa kendala
stick tentunya konsentrasi bisa penuh dalam permainan.
Saat aku
vacuum di event hampir 1 tahun, secara aneh sticknya rusak karena
mungkin aku simpan di tempat agak lembab dalam lemari. Sebenarnya nggak
rusak total, tapi fungsi analognya kacau. Bersambung….!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar